Minggu, 09 Oktober 2011

pekalongan batik city


Setelah batik diresmikan sebagai warisan dunia dan telah dilegalkan oleh UNESCO, batik kini menjadi sorotan dunia internasional, dan itu menjadi suatu kebanggan bagi masyarakat indonesia terutama sentra batik di pulau jawa yaitu kota Pekalongan, jawa tengah. Pada event tertentu kota pekalongan dipenuhi para pelancong yang penasaran akan kekhasan dari batik pekalongan. Batik pekalongan sangat berbeda dari batik-batik yang berada di pulau jawa. Batik pekalongan memiliki ciri khas yaitu memvariasikan beragam warna ke dalam batik tulis, batik cap, maupun batik printing. Dan coraknya pun beragam diantaranya corak seno, terutum, lurik, dll. Para penjaja batik di pusat grosir setono, gamer, maupun langsung ke tempat pengrajin batik di kampung kauman dan pringgon, harganya sangat bervariatif berkisar 25 ribu rupiah hingga jutaan rupiah. Batik tulis merupakan aset berharga bagi para pengrajin dikarenakan harganya yang terbilang mahal.
Para pengrajin pun memvariasikan batiknya pada beragam jenis bahan, mulai dari katun, primis, dobi, fiskos, mori, sutera, dll. Sehingga para penggemar batik dapat memilih sesuai selera dan kenyamanan dalam berbusana. Semenjak UNESCO meresmikan batik sebagai warisan dunia penjualan batik di pekalongan meningkat dan pengguna batik pun sekarang ini dari berbagai kalangan, tidak hanya generasi tua generasi muda pun mulai menggandrungi batik dan bangga memakai batik.  Batik di dadaku...!!!!